Senin, 03 Desember 2012

POLISI BANGLADESH TANGKAP DAN PERAS PENGUNGSI ROHINGYA

Ukhiya, Bangladesh, 20 Muharram 1434/4 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Polisi dan Penjaga Perbatasan Bangladesh (Boarder Guard Bangladesh/BGB)  mencari dan menangkap para pengungsi Rohingya di setiap daerah di Bangladesh dan menahan mereka serta meminta uang perasan.


Menurut sumber The State Less News, Senin, Kepolisian dan BGB bekerja sama menangkap banyak pengungsi Rohingya di Kantor Polisi Ukhiya. Para pengungsi diperas uangnya bagi mereka yang terdaftar. Bagi pengungsi yang tidak terdaftar dikirim ke Kantor Polisi Ukhiya untuk ditahan.

Di dalam kamp pengungsi juga terjadi hal yang serupa. Polisi IC Sarwor dan Habildar masuk ke kamp pengungsi Kutupalong dan mulai sewenang-wenang menangkap dan memeras pengungsi. Banyak pengungsi Rohingya bersembunyi ketika kepolisian masuk ke kamp karena takut dipaksa dan disiksa.

Situasi Bangladesh sangat buruk bagi pengungsi Rohingya. Secara terbuka pemerintah Bangladesh menyatakan tidak akan berperilaku baik kepada pengungsi Rohingya sehingga mereka tidak dapat pergi keluar dan harus tinggal kelaparan.

Ketika situasi seperti ini dihadapi pengungsi Rohingya, tidak ada satu pun yang tampil untuk menyelamatkan dan memecahkan masalah, bahkan tidak member respon untuk merawat kita, kata seorang pengungsi Rohingya yang menolak disebutkan namanya demi keamanan.

Terkadang Komite Perlawanan Rohingya (RRC) datang ke Kutupalong bersama masyarakat lokal berdemonstrasi anti Rohingya dan mendesak pemerintah untuk memulangkan pengungsi Rohingya dari Bangladesh.

"Allah mengetahui dengan baik berapa lama pengungsi Rohingya harus menghadapi situasi seperti ini untuk hidup seperti manusia lainnya," kata seorang pengungsi menambahkan.(Abu Dzakir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar