Selasa, 12 Maret 2013

BOCAH 8 TAHUN NIKAHI NENEK 61 TAHUN


bocah-menikah130220b

(PERANG DUNIA XXX) ---- SANELE Masilela, bocah berusia delapan tahun di Tshwane, Afrika Selatan, bisa jadi merupakan pengantin pria paling muda di dunia. Ini setelah ia mengucap akad nikah dengan Helen Shabangu.
Bocah tersebut mangatakan arwah leluhurnya memerintahkannya untuk menikah sekaligus memerintahkan keluarganya untuk patungan membiayai pernikahan itu. Mahar yang diberikan oleh Sanele berjumlah 500 poundsterling atau sekitar Rp7,2 juta dan menghabiskan dana sekitar 1.000 poundsterling atau sekitar 14,4 juta untuk resepsi pernikahannya!.
Pernikahan ini sebenarnya ditentang oleh warga setempat. Namun, pihak keluarga tetap melaksanakannya dengan alasan merupakan sebuah ritual dan perintah leluhur dan tidak melanggar hukum.
Patience Masilela, 46, ibu bocah tersebut mengatakan, “Ini merupakan yang pertama terjadi di keluarga kami.”
Sang bocah harus menerima takdir keluarga untuk menikah karena almarhum kakeknya meminta untuk melakukannya. Si bocah memilih Helen sebagai pasangannya karena mengaku mencintainya.
“Dengan cara ini, kami telah membuat bahagia leluhur kami. Kalau kami tidak melakukannya, maka sesuatu yang buruk akan menimpa keluarga kami. Saya tidak keberatan karena ini memang permintaan leluhur kami,” ujar Patience.
Sementara itu, sang pengantin perempuan yang pantas menjadi neneknya mengaku tidak masalah dengan penikahan itu. “Tak ada yang salah dengan pernikahan ini. Sanele juga senang dan memang keinginannya. Dia senang sekali menikah,” kata Helen.
Apa kata Sanele? “Saya bahagia menikahi Helen. Namun, saya harus bersekolah dan belajar keras. Suatu saat nanti saya akan menikah dengan perempuan seusia saya.”
Helen sendiri masih memiliki suami yang telah menikahinya selama 30 tahun, Alfred, 65. Pasangan ini memiliki lima anak dan ada yang telah berusia 30 tahun. “Saya dan anak-anak saya bahagia sekali. Kami tidak keberatan karena memang ini permintaan para leluhur. Meskipun demikian, banyak warga yang kaget,” kata Alfred. Duh! [sa/islampos/dailymail]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar